|
|||||||
|
line id:
bbm:
wechat id:
whatsapp:
[ 19-03-2018 ]
Wanita dijemput TNI Karena Memakai Baju palu arit | Judi Online Indonesia
Judi Online Indonesia - Masyita, perempuan berusia 38 tahun harus berurusan dengan pihak berwajib karena mengenakan kaos merah bergambar palu arit saat berada di tempat pelelangan ikan Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Sinjai, Sulawesi Selatan.
"Iya kami amankan dia saat sedang mau belanja ikan di TPI," kata Sertu Anwar anggota TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembantu Desa atau Babinsa, Minggu kemarin.
Masyita kemudian diinterogasi dan ditanyai mengenai alasan dia menggunakan baju bergambar lambang Partai Komunis itu. "kami bawa dia untuk interogasi," ungkapnya.Judi Online Indonesia
Setelah diinterogasi, warga Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabuapaten Sinjai itu mengaku kalau dia tidak mengetahui bahwa baju tersebut dilarang untuk digunakan.
"Iya aku tidak tahu pak kalau ternyata baju ini dilarang dipakai di Indonesia," ucap Masyita.
Masyita mengungkapkan bahwa baju itu dibelinya di Malaysia saat ia bekerja sebagai TKW di sana. Masyita juga mengaku baru pertama kali memakai baju itu selama ia pulang dari Negeri Jiran.
"aku beli di Malaysia waktu kerja di sana. Sekali lagi aku tidak tahu kalau dilarang dipakai di sini," ungakpnya.
Setelah diinterogasi dan diberikan teguran, Masyita kemudian diizinkan pulang dan mengganti baju tersebut. Masyita berjanji bahwa ia akan membakar baju itu setelah ia tiba dirumahnya.
"aku mau bakar saja baju itu, ternyata lambang bisa dipenjara kalau dipakai," ucapnya.
Belum sempat Masyita melaksanakan janjinya tersebut, ia dijemput Unit Intelijen Kodim 1424 Sinjai untuk dilakukan interogasi ulang
"Yang bersangkutan dijemput lagi oleh Unit Intel, dia diamankan bersama barang bukti baju itu di Markas Kodim," ungkap Anwar.Judi Online Indonesia
"Iya kami amankan dia saat sedang mau belanja ikan di TPI," kata Sertu Anwar anggota TNI yang bertugas sebagai Bintara Pembantu Desa atau Babinsa, Minggu kemarin.
Masyita kemudian diinterogasi dan ditanyai mengenai alasan dia menggunakan baju bergambar lambang Partai Komunis itu. "kami bawa dia untuk interogasi," ungkapnya.Judi Online Indonesia
Setelah diinterogasi, warga Desa Lamatti Riawang, Kecamatan Bulupoddo, Kabuapaten Sinjai itu mengaku kalau dia tidak mengetahui bahwa baju tersebut dilarang untuk digunakan.
"Iya aku tidak tahu pak kalau ternyata baju ini dilarang dipakai di Indonesia," ucap Masyita.
Masyita mengungkapkan bahwa baju itu dibelinya di Malaysia saat ia bekerja sebagai TKW di sana. Masyita juga mengaku baru pertama kali memakai baju itu selama ia pulang dari Negeri Jiran.
"aku beli di Malaysia waktu kerja di sana. Sekali lagi aku tidak tahu kalau dilarang dipakai di sini," ungakpnya.
Setelah diinterogasi dan diberikan teguran, Masyita kemudian diizinkan pulang dan mengganti baju tersebut. Masyita berjanji bahwa ia akan membakar baju itu setelah ia tiba dirumahnya.
"aku mau bakar saja baju itu, ternyata lambang bisa dipenjara kalau dipakai," ucapnya.
Belum sempat Masyita melaksanakan janjinya tersebut, ia dijemput Unit Intelijen Kodim 1424 Sinjai untuk dilakukan interogasi ulang
"Yang bersangkutan dijemput lagi oleh Unit Intel, dia diamankan bersama barang bukti baju itu di Markas Kodim," ungkap Anwar.Judi Online Indonesia
