|
||||||||||
[ 11-03-2018 ]
Surat Perintah Sebelas Maret Masih Menjadi Misteri | Judi Online IndonesiaJudi Online Indonesia - Sudah 52 tahun lamanya peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret atau biasa disebut dengan Supersemar menjadi salah satu tahapan masa transisi negara di Indonesia. Surat ini mampu mengubah rezim Orde Lama pimpinan Ir Soekarno menjadi Orde Baru yang dipimpin Soeharto. Supersemar muncuk setahun setelah peristiwa berdarah Gerakan 30 September 1965. Saat itu Partai Komunis Indonesia (PKI) dianggap berada di belakang pembunuhan sejumlah jenderal TNI Angkatan Darat. dari Laporan yang di terima Judi Online Indonesia , bahwa Kondisi negara telah mengalami kekacauan dan berbagai tekanan mulai tertuju kepada Presiden Soekarno. Pada 11 Maret 1966, akhirnya presiden pertarma RI itu menandatangani sebuah surat untuk Letjen Soeharto yang saat itu menjabat Menteri/Panglima Angkatan Darat (Menpangad). Surat tersebut mengatakan bahwa Soeharto diberi hak kekuasaan untuk mengambil tindakan pengamanan, ketertiban, serta kestabilan pemerintah. Maka secara otomatis pada 12 Maret 1967, Soeharto menjadi penjabat presiden dan di 27 Maret 1968 resmi sebagai presiden kedua RI. Kelahiran Supersemar dianggap menjadi jalan untuk Soeharto menjabat sebagai kepala negara menggantikan Bung Karno. Pasalnya selama kurang lebih tiga dekade melalui sidang MPRS, mandat itu tidak pernah kembali kepada Sang Putra Fajar julukan yang di berikan untuk Soekarno. Namun kehadirannya yang sudah melebihi setengah abad ini masih terus menjadi misteri masyarakat Indonesia, dikutip dari Judi Online Indonesia. Terbukti soal keaslian Supersemar selalu tidak menemukan titik terang. Sehingga, berbagai spekulasi muncul, mulai bentuk aslinya yang seperti apa, keberadaannya di mana, hingga apa tujuan surat itu dibuat. |
||||||||||