|
||||||||||
[ 18-02-2018 ]
Ini Kata PDI-P Mengenai Cak Imin Didorong Menjadi Cawapres Jokowi | Sabung Ayam Online | Bandar Judi Sabung AyamSabung Ayam Online - Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa didorong oleh kader partainya untuk mendampingi Presiden Joko Widodo sebagai Cawapres pada Pilpres 2019 nanti. Menanggapi hal itu, Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI-P mengatakan bahwa setiap partai ada kecenderungan untuk mendorong kepemimpinan dari dalam partainya. "Tentu Cak Imin, ya itu wajar, ketua umum biasanya akan dicalonkan oleh parpolnya masing-masing," ujar Hasto kepada Bandar Judi Sabung Ayam di Jakarta, pada Sabtu 17 Februari 2018. Seperti halnya Joko Widodo, kata Hasto, yang lahir dari proses kepemimpinan internal PDI-P. Namun, saat ini partai berlambang banteng tersebut sedang melakukan penjajakan ke berbagai partai kembali. "PDI-P juga saat ini sedang berproses untuk menyiapkan kaderisasi kepemimpinan di internal partai," kata Hasto kepada Sabung Ayam Online. Namun, kata Hasto, partainya akan kembali menyerahkannya pada rakyat. Menurut dia, pilihan rakyat akan lebih bermanfaat karena calon itu pasti dipercaya memimpin Indonesia dalam 5 tahun berikutnya. PDI-P sendiri sampai saat ini belum menentukan siapa Cawapres yang akan diusung untuk Pilpres 2019. Partai itu nantinya akan menggelar Rapat Kerja Nasional ketiga pada 23-25 Februari 2018. Salah satu agendanya adalah terkait calon presiden serta wakil presiden yang akan diusung tahun 2019. "Pada Rakernas tersebut kami akan membahas hal-hal strategis terkait dengan pemilu serentak 2019, serta berkaitan dengan siapa yang akan diputuskan sebagai capres dan cawapres," kata Hasto kepada Bandar Judi Sabung Ayam. Sebelumnya, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku terharu, karena dorongan untuk menjadi cawapres tidak hanya dari massa PKB di Pulau Jawa saja. Menurut dia, dukungan tersebut merata di seluruh Indonesia. "Dari aspirasi yang telah saya himpun, kader PKB ingin saya menjadi cawapres Pak Jokowi pada Pilpres tahun 2019 nanti," kata Muhaimin kepada Sabung Ayam Online. Untuk saat ini, Muhaimin Iskandar mengaku bahwa dirinya selalu berkonsultasi dengan para kiai NU (Nahdatul Ulama), dan juga meminta tausiyah serta masukan perihal rencananya untuk maju pada Pilpres 2019. Dukungan itu nantinya juga akan dibahas di musyawarah pimpinan nasional PKB tahun depan. "Aspirasi ini nantinya akan direspons melalui mekanisme partai di forum Muspimnas (Musyawarah Pimpinan Nasional) PKB. Dan akan diputuskan pada awal Juni 2019," ucap Cak Imin kepada Bandar Judi Sabung Ayam. Pada Pemilu tahun 2014 lalu, PKB telah masuk dalam jajaran partai pendukung Jokowi-Jusuf Kalla. Saat itu, PKB menjadi partai pengusung bersama dengan PDI-P, Partai Hanura, Partai Nasdem, serta PKPI. |
||||||||||