|
|||||||
|
line id:
bbm:
wechat id:
whatsapp:
[ 28-01-2018 ]
Greysia/Apriyani Mengakui Sempat Kurang Fokus Di Gim Kedua | Judi Sabung Ayam | Sabung Ayam
Judi Sabung Ayam - Ganda putri Gresyia Polii/Apriyani Rahayu menapak final Indonesia Master dengan susah payah. Keduanya pun bersyukur bisa melewati partai sulit.
Menghadapi pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018), Greysia/Apriyani lebih dulu unggul di gim pertama, 21-11.
Pada game kedua, pasangan yang baru-baru digabungkan 6 bulan ini melakukan kesalahan yang akhirnya berujung pada kekalahan 17-21. Barulah di game ketiga mereka kembali fokus dan berhasil bangkit dengan kemenangan 21-17, seperti yang dilansir Sabung Ayam.
Setelah bertanding, baik Greysia maupun Apriyani kompak mengucap syukur.
"Puji Tuhan kami bisa memenangkan laga ini meskipun harus berupaya mati-matian. Sejak game pertama memang kami sudah mempersiapkan bagaimana cara kami harus menghadapi mereka dan mereka bukan lawan yang gampang juga. Terbukti pada game kedua secara mental dan strategi kami kalah, meski pada akhirnya game ketiga kami kembali unggul," ungkap Greysia kepada Judi Sabung Ayam menyoal jalannya pertandingan.
"Pada game ketiga kembali ke mental lagi sih. Bagaimana cara recovery-nya setelah up and down di lapangan supaya lebih stabil dalam menjaga poinnya," sambungnya kepada Sabung Ayam.
Sementara itu, Apriyani menyebut kekalahan di game kedua karena dia dan Greysia tidak fokus.
"Dari mulai kami leading lalu ketinggalan jauh, syukurlah bisa membalikkan keadaan seperti game pertama. Itu karena kami bermain lebih tenang di lapangan dan lebih krontol emosi di lapangan," timpal Apriyani kepada Sabung Ayam.
Pada pertandingan final yang berlangsung Minggu (28/1) besok, Greysia/Apriyani masih harus menunggu pemenang dari Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark) dengan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), Judi Sabung Ayam.
Menghadapi pasangan Korea Selatan Lee So Hee/Shin Seung Chan di Istora, Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2018), Greysia/Apriyani lebih dulu unggul di gim pertama, 21-11.
Pada game kedua, pasangan yang baru-baru digabungkan 6 bulan ini melakukan kesalahan yang akhirnya berujung pada kekalahan 17-21. Barulah di game ketiga mereka kembali fokus dan berhasil bangkit dengan kemenangan 21-17, seperti yang dilansir Sabung Ayam.
Setelah bertanding, baik Greysia maupun Apriyani kompak mengucap syukur.
"Puji Tuhan kami bisa memenangkan laga ini meskipun harus berupaya mati-matian. Sejak game pertama memang kami sudah mempersiapkan bagaimana cara kami harus menghadapi mereka dan mereka bukan lawan yang gampang juga. Terbukti pada game kedua secara mental dan strategi kami kalah, meski pada akhirnya game ketiga kami kembali unggul," ungkap Greysia kepada Judi Sabung Ayam menyoal jalannya pertandingan.
"Pada game ketiga kembali ke mental lagi sih. Bagaimana cara recovery-nya setelah up and down di lapangan supaya lebih stabil dalam menjaga poinnya," sambungnya kepada Sabung Ayam.
Sementara itu, Apriyani menyebut kekalahan di game kedua karena dia dan Greysia tidak fokus.
"Dari mulai kami leading lalu ketinggalan jauh, syukurlah bisa membalikkan keadaan seperti game pertama. Itu karena kami bermain lebih tenang di lapangan dan lebih krontol emosi di lapangan," timpal Apriyani kepada Sabung Ayam.
Pada pertandingan final yang berlangsung Minggu (28/1) besok, Greysia/Apriyani masih harus menunggu pemenang dari Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen (Denmark) dengan Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi (Jepang), Judi Sabung Ayam.
