|
||||||||||
[ 15-01-2018 ]
JK: Saat Panen Raya, Beras Impor Akan Disimpan di Gudang Bulog | Agen Bola Online | Judi BolaAgen Bola Online - Masa panen raya diprediksi akan berlangsung pada bulan Februari-Maret 2018. Jelang masa panen raya tersebut, pemerintah akan mengimpor 500.000 ton beras pada akhir Januari 2018. Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menegaskan kepada Judi Bola bahwa beras impor itu tidak akan mengganggu hasil panen selama panen raya. Hal ini dikarenakan selama masa panen raya nanti akan disimpan di Gudang Bulog sebagai cadangan. "Kalau waktu panen raya, beras ini akan disimpan di gudang saja, jadi cadangan," ujar JK kepada Judi Bola di Istana Wakil Presiden, Jakarta, pada Senin 15 Januari 2018. Sebagai informasi, beras yang diimpor dari Vietnam serta Thailand untuk mengamankan stok di gudang-gudang Bulog. Sebagai informasi, di gudang Bulog memang harus tersedia minimal 1 juta ton beras agar stok beras aman. Menurut JK, kebijakan impor diambil dikarenakan pemerintah tidak mau ambil risiko kekurangan pasokan, meskipun diproyeksi bakal ada panen di bulan Januari, Februari, dan Maret tahun ini. "Di bulan Januari, Februari, Maret, tapi ya kita tidak boleh berspekulasi. Pemerintah tidak dapat mengambil risiko stok," tegas JK kepada Agen Bola Online. Seperti diketahui, cadangan beras di gudang Bulog tidak boleh kurang dari 1 juta ton. Oleh karena itu, kebijakan impor diambil untuk mengamankan stok beras yang ada. "Oleh karena itu yang impor tersebut untuk menambah stok Bulog, cadangan stok beras tidak boleh kurang daripada 1 juta ton dalam keadaan apapun," kata JK kepada Judi Bola. Selain itu, JK juga menambahkan, yang menjadi importir beras adalah Bulog, bukan PT PPI (Perusahaan Perdagangan Indonesia). "Perlu saya luruskan juga bahwa yang mengimpor itu Bulog, bukan PPI. sejak Sabtu, eh Jumat saya sudah suruh koreksi hal itu. harus Bulog," tutur JK kepada Agen Bola Online. |
||||||||||